Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
26 April 2022 | 10:24:33 WIB
Dosen FPPB UBB Berikan Pendampingan Usaha Udang Vaname dan Bebek Petelor dengan Manfaatkan Lahan Perkarangan
Merawang, UBB—Dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat dan mahasiswa, Dosen Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi (FPPB) Universitas Bangka Belitung (UBB) berikan pendampingan khususnya yang berada di Desa Balun Ijuk, Kabupaten Bangka terkait pemanfaatan lahan perkarangan dengan budidaya usaha udang vaname dan bebek petelor.
Dr. Sudirman Adibrata, ST.,M.Si selaku ketua team riset kewirausahaan menegaskan bahwa pemanfaatan lahan perkarangan juga ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan dan sekaligus memberikan pembelajaran kepada mahasiswa dalam mendukung pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai sebuah bahan riset kewirausahaan yang dilakukan secara komprehensif.
“Misalnya seperti usaha udang vaname, mahasiswa harus mengetahui dari mulai persiapan kolam, input biaya dan investasi, proses pembesaran udang, kapasitas daya dukung lingkungan perairan, pakan, penyakit, pemanenan, serta kerjasama tim diantara mahasiswa dengan arahan dari dosen fasilitator,” ujarnya pada Senin(25/04/2022).
“Begitu juga dengan beternak bebek petelor maka mahasiswa harus sanggup menganalisis mulai dari input bibit, biaya dan investasi, sanitasi kandang, campuran pakan, penyakit, hubungan cuaca, hingga pemanenan telor, pemasaran. Selain melaksanakan MBKM, terdapat keuntungan lainnya bagi mahasiswa diantaranya dapat melanjutkan hingga tugas akhir skripsi,” sambungnya lagi.
Mahasiswa melakukan kegiatan lapangan
Terkait pembudidayaan udang vaname, kolam terpal bioflok menjadi salah satu inovasi yang digagas oleh team Dosen FPPB dalam kegiatan riset tersebut. Hal itu dikarenakan selama ini jika masyarakat ingin membudidayakan udang vaname sering kali terkendala dengan modal, lahan dan teknologi.
Selain itu, Dr. Sudirman Adibrata, ST., M.Si menyatakan bahwa dalam pelaksanaanya, kegiatan riset kewirausahaan ini juga harus melibatkan beberapa stakeholder agar tercapai hasil yang diharapkan.
"Inisiasi riset kewirausahaan ini terutama ingin menerapkan konsep pentahelix dimana perlu adanya kolaborasi untuk kemajuan pembangunan antara Akademisi, Busines atau pengusaha, Community atau masyarakat, Government atau pemerintah khususnya pemerintah daerah, dan Media yang biasa disingkat ABCGM," paparnya.
Tidak kalah pentingnya menurut ketua team riset tersebut, pengembangan usaha budidaya udang vaname dan sebagai dukungan terhadap kegiatan wirausaha, penerapan probiotik perlu dilakukan sebagai upaya mendukung pangan organik agar mendapatkan hasil terbaik.
Produk Probiotik Probio_FmUBB
"Dengan adanya inovasi teknologi probiotik Probio_FmUBB, dapat diaplikasikan untuk komoditas udang vaname menuju pangan organik yang lebih sehat. Pembesaran udang vaname pada kolam terpal bioflok dapat berpeluang meningkatkan manfaat ekonomi secara berkelanjutan, meningkatkan produk sehat dengan inovasi teknologi ramah lingkungan. Terlebih lagi untuk menyediakan akses usaha skala rumah tangga (small-scale artisanal fisheries), membuka akses pasar, dan melatih mahasiswa berwirausaha," ungkapnya. (Iw/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi